Joko Driyono Resmi Tersangka, PSSI Di pimpin Siapa?

Juara Football, Indonesia -  Kursi Ketua umum PSSI akan kembali kosong. Lalu, siapa yang akan menempati jabatan nomer satu di federasi sepakbola Indonesia itu?

Joko Driyono diputuskan jadi terduga oleh Satgas Anti Mafia Bola. Hubungannya, pria asal Ngawi itu disangka jadi pihak yang memerintah penghancuran tanda bukti yang terkait dengan penyusunan score.

Bukti itu diketemukan saat pemeriksaan sisa kantor PT Liga Indonesia. Waktu itu, Satgas Anti Mafia Bola pun temukan pintu rahasia yang menghubungkan kantor dengan apartemen Jokdri.

Dengan status Jokdri yang telah terduga, PSSI jelas mesti selekasnya ambil langkah. Jika sesuai dengan statuta, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, yang akan naik menjadi ketua sampai waktu jabatan habis di tahun 2020.

Penggeledahan yang dilaksanakan tim gabungan Satgas Anti Mafia Bola Polri, penyidik Polda Metro Jaya dan Inafis Polda Metro Jaya di apartemen milik Joko Driyono di Taman Rasuna, Tower 9 dan gelar perkara pada Kamis (14/02) malam.

Hal tersebut seperti yang berlangsung di Kongres Tahunan di Bali pada awal tahun ini. Jokdri jadi Pelaksana Pekerjaan Ketua Umum PSSI sesudah Edy Rahmayadi akan memutuskan untuk mundur.

Tetapi, Iwan sendiri pun dilaporkan dengan masalah suap berkaitan penunjukkan tuan-rumah Piala Soeratin pada 2009. Oleh karenanya, ada pandangan lainnya dari salah satunya pemilik nada.

"Apalagi, mustahil untuk menunjuk wakil Plt Ketum, karena Iwan (Budianto) memulai dihubungkan dengan masalah sepakbola yang lain di Jawa Timur sana," tutur ketua Asprov Jawa Barat, Tommy Apriantono, waktu dihubungi detikSport.

PSSI sendiri akan mengadakan rapat darurat. Anggota Komite Exekutif PSSI, Yoyok Sukawi, mengatakan jika semua ketetapan baru akan diambil sesudah pertemuan itu diselenggarakan.